‪🍀 Nasihat‬ Buat Para Jomblo 🍀

Jomblo

Baca perlahan & resapi. Betapa sepi hati seorang pemuda yg ditinggal menikah oleh banyak teman sebayanya.
Undangan demi undangan terus ia hadiri. Sendiri, masih saja sendiri.

Ketika godaan begitu mendobrak alam sadar, seorang harus senantiasa berlindung & bertaubat jika terlanjur. Berlari kpd Allah yg Maha Pengasih & Maha Penebar Kasih dan Sayang.

Kita harus sepakat bahwa *sabar* adalah jawaban terbaik bagi kita para jojoba (JOmblo-JOmblo BAhagia), toh karena setiap manusia punya masanya.

Bacalah… Karena ia adalah senja merah. Bismillah…

Senja merah…
Awan itu tersenyum padaku
Membuat aku mengurai apa itu kesepian
Apa itu cinta
Sendiri selepas hari ini
Kembali aku sendiri
Labil adanya jiwa kita
Jika sarangnya tak tau entah dimana
Ia ingin terbang kesana kemari
Namun sayapnya terus ajak dia kembali
Masalahnya…
Ia bingung harus kemana
Jika ia ingin kembali kepada satu hati
Itu yg belum ia miliki
Padahal banyak org katakan dewasa padanya
Namun gulana tak jarang bersamanya
Itu karena dia kesepian
Sepi bagai ruang tanpa lantunan Al-Qur'an
Beberapa kali ia mabuk
Karena matanya tak kunjung takluk
Takluk oleh iman dihatinya
Sehingga seharusnya ia jaga itu semua
Keesokan harinya ia mabuk kembali
Mabuk pada sesosok yg tak halal sama sekali
Ooh… Apa yg terjadi padanya
Kali ini ia mulai gila
Kejadian seperti itu hanya sesaat
Namun bekasnya itu lho… Dahsyat
Selepas itu toh mereka kembali sendiri…
Masing-masing sendiri lagi
Tak ada yang berubah kecuali hati yg membatu
Mengapa ibadah tak nikmat lagi mereka rasa
Itu karena;
Bayang-bayang tadi merampas khusyuk
Hambar hari itu rasanya sujud & rukuk
Ya Rabbi. Jangan kau cabut nyawa ini kecuali nanti
Ketika ia siap dgn kondisi terbaik yg ia miliki
Jangan hari ini besok ataupun lusa
Karena ketika itu sepertinya agamaku masih setengah adanya
Tunggulah nanti ketika ada perhiasan paling berharga penyejuk hatiku
Yang akan terus menemaniku
Ya…Hingga nanti di surga pun, kami masih bersama
Entahlah dia itu siapa -penuh tanda tanya-
(Karena ku yakin Kau kan pilihkan yg terbaik bagiku setelah kau perbaiki diriku)
Aamiin

By: Ichsan Mufti
✒ Lettering: Kak @tifiya

Previous
Next Post »