Ku Serahkan Cintaku Padamu Utuh Tak Tersentuh


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Jika ada yang bertanya, bagaimana aku memandang perkara jodoh, maka akan aku jawab, bagiku sama saja kau menanyakan keyakinanaku tentang kematian.

Jodoh dan kematian adalah rahasia-Nya yang tersembunyi dalam tabir keghaiban-Nya, dan tersimpan dengan indah dalam tiap lembar daun di lauh mahfuzh.

Lalu apa yang aku khawatirkan?

Dan kenapa pula aku harus mengejar? Tidak, aku tidak sudi.. ku katakan padamu wahai para wanita perhiasan terindah dunia.

Jangan pernah mengobral murah kehormatanmu untuk hal yang kau sendiri tak yakin kehakikiannya? Pahamkah maksudku?

Ku tanya padamu, pernahkah kau jatuh cinta? Ku akui, akupun juga. Tapi tak pantas bagi kita mengumbar rasa itu, rasa yang entah akan berlabuh dimana

Lalu fikirkan, jika dia yang kau cinta, yang mengganggu tidurmu, yang membuatmu menangis karna rindu, yang selalu bersamamu tanpa ikatan yang halal, ternyata bukan atau mungkin takkan pernah menjadi pendampingmu, atau bukan engkau yang dia pilih, tak malukah? Tak malu kah? 

Lalu apa masih mampu kau tatap wajah suamimu kelak dengan cinta yang seutuhnya jika dulu kau pernah bersama dan menaruh separuh hatimu pada lelaki lain? 

Wahai para lelaki, tak cemburukah? Tak cemburukah? Tak cemburukah kau jika saat ini wanita yang kau pilih kelak sedang bersama dan menyerahkan hatinya pada lelaki selainmu, namun ternyata kau yang akan meminangnya.

Tak sakit hatikah bila sedang bersamamu, ternyata dia tengah membandingkanmu dengan sosok lain di hatinya? Tak sakitkah? Tak sedihkah? Tak cemburukah? Tak cemburukah?

Jika kau para lelaki menjawab “iya” maka itu pula yang kami wanita rasakan.

Takkan pernah bosan ku ingatkan bahwa yang akan berlaku tetaplah ketetapan-Nya. Sekuat apapun usaha kalian jika tak sejalan dengan kehendak-Nya, maka takkan pernah terjadi, lalu buat apa kau mubadzirkan waktumu? Untuk apa kau kuras energi? Untuk apa kau habis air matamu? Untuk apa kau serahkan dan kau korbankan semua untuk orang yang belum tentu menjadi milikmu? Untuk apa?

Kontribusi oleh @mela_humairah
#duniajilbab
Previous
Next Post »