Imam Syafi’i adalah salah satu dari lima imam madzab yang sangat terkenal keunggulannya dalam khasanah fikih Islam. Beliau adalah salah satu dari banyak ulama yang sangat menganjurkan umat Islam untuk mengembara, berhijrah atau bahasa kerennya saat ini adalah travelling. Tapi travelling di sini bukan untuk menikmati kenikmatan duniawi yang semu. Travelling di sini adalah untuk menuntut ilmu yang dengan ilmu itu keimanan kita kepada Allah semakin bertambah.
Jadi bagi kamu para pemuda, jangan stagnan hanya berdiam diri di satu tempat saja. Bila tempatmu tinggal terasa sesak karena susahnya menjalankan perintah Allah misalnya, maka pergilah. Datangi bumi Allah yang lainnya dimana kamu bisa maksimal menjadi hamba Allah yang bertakwa. Jangan banyak alasan demi pembenaran atas kegagalan dan kemalasan.
Nah, tak usah banyak ulasan kali ini langsung saja pantengin nasehat Imam Syafi’i yang dikutip dari biografi Imam Syafi’i oleh Dr. Tariq Suwaidan. Nsehat ini bagi kamu wahai pemuda untuk melakukan pengembaraan, hijrah atau travelling.
Orang yang berakal dan berbudaya tak kan tenang berdiam di satu tempatKarena itu, tinggalkanlah kampung halaman dan mengembaralah!Pergilah, niscaya kau akan menemukan ganti dari orang yang kau tinggalkanDan berusahalah karena kenikmatan hidup ada dalam usahaAku melihat genangan air dapat merusak air tersebutSekiranya air itu mengalir, niscaya ia menjadi baik, jika ia diam maka ia menjadi rusakSeekor singa jika tidak meninggalkan hutan maka ia tidak akan menjadi buasAnak panah jika tidak meninggalkan busur ia tidak akan mengenai sasaranJika matahari selamanya tetap pada orbitnyaNiscaya orang Arab dan non Arab akan bosan melihatnyaEmas itu seperti tanah jika dibiarkan di tempat aslinyaDahan yang jatuh ke tanah hanya akan menjadi kayu bakarJika seseorang mengembara maka pencariannya akan muliaJika ia mengembara maka ia akan mulia seperti emas
Wallahu alam. (riafariana/voa-islam.id)
Ilustrasi: Google

EmoticonEmoticon