Adakalanya langit yang kelabu itu akan menjadi cerah saat
diterangi cahaya. Sama halnya dengan kita yang terkadang lemah taat pada Allah,
akan menjadi semangat saat kita terus berdekatan denganNya.
Kita yang saat ini sedang memperbaiki diri menuju pribadi
yang lebih baik. Menata hidup agar tidak lagi salah arah. Merangkai mimpi agar
memiliki tujuan hidup dan... memantaskan diri untuk menjadi lebih baik lagi,
semoga niat itu semua lurus karena Allah semata bukan karena yang lain. Perihal
pasangan hidup misalnya, kita memantaskan/memeperbaiki diri seolah-olah hanya
karena ingin mendapatkan pasangan yang Shalih/a agar jodoh kita menjadi baik
nantinya. Padahal, sesuatu yang bukan karena Allah, sesuatu yang bukan di
niatkan untuk ibadah maka akan sia-sia.
Semooga niat itu lurus untuk terus memperbaiki diri karena
Allah, bukan karena perihal jodoh. Sebab, saat memantaskan diri tak lagi karena
Allah, mungkin bisa saja kita mendapatkan pasangan yang baik, tapi apakah Allah
ridha?
Memantaskan diri itu penting, tapi kembali lihat niat kita.
Apakah murni karena Allah atau mungkin karena jodoh? Ingat, hidup didunia ini
untuk mendapatkan ridha Allah bukan ridha jodoh.
Saat kita memantaskan diri karena Allah, Allah akan
memberikan yang terbaik untuk kita dan Insya Allah ridhapun di dapat. Tapi
kalau memantaskan diri hanya untuk jodoh, rasanya tidak pantas, sebab cinta
Allah-lah yang Kekal dan pasti.
Dari sini, mari memperbaiki niat kita. Menata kembali niat yang
‘mungkin’ salah. Memantaskan diri karena Allah bukan karena Jodoh.
EmoticonEmoticon